Minggu, 08 Desember 2013

Mama Iri

Hari ini jadwalku mendampingi si Tata belajar. Besok ujian Bahasa Indonesia dan Agama. Kami berdua membaca buku bacaannya dan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Di sinilah timbul masalah...

Sebagai sarjana Sastra Indonesia, tentu aku tak tahan untuk tidak mengkritisi tulisannya yang salah-salah. Si Tata ini, kalau menulis hurufnya kecil-kecil seperti semut. Tinggi rendah huruf juga sesukanya. Padahal aku sudah mengajarkan bagaimana menulis huruf 'l' atau 'y', atau 'k' atau 'g' dan lainnya, yang benar. Huruf-huruf itu ada 'tangkai'nya dan harus ditulis lebih tinggi.

Tata kalau diberitahu, berubah sebentar, nanti balik lagi ke kebiasan lamanya.

"Tulisanmu jelek," kataku.

"Taunyo...." jawabnya sambil terus  menulis.

Beberapa menit berlalu...

"Tulisanmu jelek."

"..."

Beberapa menit kemudian, masih belum ada perubahan.

"Tulisanmu jelek."

"Hhh... bilang ajalah Mama tu iri," katanya dengan kalem.

Aaarrggghhh....!!!!

(gagaljadiguru.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar