*Perseteruan Kakan Satpol PP Vs Kadisdukcapil Pekanbaru
Pejabat Walikota Pekanbaru Syamsurizal, mengimbau kedua bawahannya, yaitu Kepala Kantor (Kakan) Satpol PP Pekanbaru Erwad Husnan dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru M Noer, yang sempat berseteru terkait penunurnan iklan sosialisasi e-KTP, untuk berdamai.
"Yaa, saya imbau keduanya untuk berdamai saja. Kita ini sudah tua-tua, janganlah lagi ada perseteruan seperti ini," kata Syamsurizal, Minggu (4/12) di halaman Kantor Gubernur Riau.
Syamsurizal yang menghadiri acara Universal Children Day dan Hari Guru ke-66 itu, juga mengatakan bahwa ia telah meminta Kepala Badan Kesbang untuk menyelesaikan masalah ini. "Saya sudah minta Kepala Badan Kesbang untuk menyelesaikan ini," tegasnya.
Ia juga mengimbau kedua belah pihak untuk saling memahami tugas masing-masing. "Masing-masing kan punya atasan. Yang perintahkan (penurunan baliho sosialisasi e-KTP) itu saya," katanya.
Dijelaskan lagi oleh Syamsurizal, sesuai aturannya, seharusnya baliho sosialisasi itu bergambarkan Menteri Dalam Negeri. "Dimana-mana yang dipasang itu foto Mendagri. Jadi bukan karena tidak ada foto saya di baliho itu makanya saya suruh turunkan. Bukan begitu. Kan aturannya, yang dipajang itu foto Mendagri, karena ini kan program nasional. Di bawah Mendagri ini jenjangnya ada gubernur, lalu walikota. Kan begitu urut-urutannya," katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kakan Satpol PP Pekanbaru Erwad Husnan merasa tidak senang anggotanya diancam Kadis Dukcapil Pekanbaru M Noer saat menjalankan tugas menurunkan baliho sosialisasi e-KTP. Saat digelar senam sehat di halaman Kantor Walikota, Kamis (1/12) lalu, Erwad mendatangi M Noer dan menantangnya berkelahi. M Noer cepat mundur dan perkelahian kedua pejabat itu tak jadi berlanjut karena dilerai oleh orang-orang yang ada di sekitar tempat itu.
Merasa terancam, keesokan harinya (2/12), M Noer melaporkan Erwad ke Mapolresta Pekanbaru dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan. Erwad sendiri mengatakan akan melaporkan masalah ini kepada atasannya, yaitu Walikota Pekanbaru. Namun ia juga mengatakan, perseteruan antara dirinya dengan M Noer disebabkan tindakan M Noer sendiri yang mengancam anggotanya di lapangan. Selain itu, Erwad juga menilai kasus ini bila diteruskan di ranah hukum akan merugikan M Noer sendiri. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar