Minggu, 04 Desember 2011

Riau Peringati Universal Children Day dan Hari Guru ke-66

Sedikitnya 4.280 murid Paud di Pekanbaru, meramaikan peringatan Universal Children Day dan Hari Guru ke-66 yang dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Riau, Minggu (4/12) pagi.

Dalam kesempatan itu, Septina Primawati Rusli selaku istri gubernur, mendapatkan anugerah gelar Bunda Paud Riau dari Kemendiknas RI. Di tingkat nasional, istri Presiden Ny Ani Yudhoyono juga akan mendapatkan gelar itu. Sedangkan di tingkat kabupaten/kota, Bunda Paud akan disematkan kepada istri bupati/walikota.
Acara ini diawali dengan pawai sekitar 3.000 murid Paud yang memakai pakaian adat, profesi, dan seragam sekolah. Setelah itu, masih ada tari persembahan massal yang melibatkan 300 anak. Sebagian anak yang lain mengambil peran dan fashion show, paduan suara dan bermusik. Intinya, tidak ada anak yang tidak ikut serta dalam acara itu.
Ketua Forum Paud Riau Septina Primawati Rusli dalam laporannya mengatakan, Universal Children Day dirayakan hari itu bersamaan dengan peringatan Hari Guru. "Kita harus menyamakan persepsi bahwa pendidikan usai dini itu bukan saja penting, tapi sangat penting. Anak-anak Paud turut andil menciptakan karakter anak-anak Indonesia masa depan," katanya.
Sementara terkait peringatan Hari Guru, Septina mengajak semua pihak meningkatkan komitmen untuk memperhatikan kualitas dan kesejahteraan guru.
Dalam kesempatan itu ia juga mengatakan bahwa selama lima tahun terakhir, perkembangan jumlah lembaga Paud di Riau sangat pesat. "Pada 2005 lalu hanya ada 159 lembaga Paud di Riau. Tahun ini telah meningkat menjadi 1.658. Meskipun demikian, masih ada dua tantangan besar yang kita hadapi, yaitu masih banyaknya lembaga Paud yang belum memenuhi delapan standar pendidikan usia dini serta masih ada 466.380 anak Riau atau sekitar 52 persen yang belum terlayani Paud," terusnya.
Gubernur Riau Rusli Zainal, dalam sambutannya kembali menegaskan komitmen Pemprov Riau untuk memperhatikan pendidikan anak usia dini di provinsi ini. Gubri juga mengapresiasi Kabupaten Siak yang memberikan insentif bagi 578 guru Paud dengan total dana Rp1,7 miliar, serta Kabupaten Rokan Hulu yang membuat komitmen membangun tiga lembaga Paud di tiap desa.
Selain komit memperhatikan kesejahteraan guru-guru Paud, Pemprov Riau juga menginstruksikan dan mengimbau bupati/walikota serta dunia usaha untuk memperhatikan dan memberikan program serta anggaran yang cukup untuk Paud.
Gubernur juga mengapresiasi para guru Paud yang disebutnya luar biasa karena mampu membuat acara yang melibatkan empat ribu anak. "Ini luar biasa. Gubernurnya aja dulu waktu kecil tidak seperti itu," katanya.
Bentuk apresiasi ini dibuktikan Pemprov Riau dengan memberikan tunjangan dan beasiswa untuk 500 guru Paud serta pelatihan bagi 5.000 guru Paud serta komitmen untuk membentuk 200 lembaga Paud baru. Gubernur juga optimis target 75 persen anak-anak usia dini tertampun di lembaga Paud pada 2014 nanti. "Insya Allah, kita dapat mencapai target itu," katanya.
Ketua Himpaudi Riau Prof Netti Herawati, mengatakan, pihaknya dengan bantuan berbagai pihak berusaha semaksimal mungkin untuk menampung 42 persen anak-anak usia dini di Riau yang hingga saat ini belum terlayani di lembaga Paud yang ada.
"Ada sekitar 400 ribu anak lagi yang belum tertampung. Itu target kita dan saya optimis target itu akan tercapai," kata Netti usai acara.

Terharu
Usai penganugerahan gelar Bunda Paud Riau, di panggung, Gubri dan beberapa undangan sempat mendengar lagu 'Bunda' karya Melly Goeslaw yang dinyanyikan seorang penyanyi cilik tuna netra Claudia. Claudia yang naik ke panggung dengan dituntun, menyanyikan lagu itu penuh penghayatan. Gubri terlihat beberapa kali mengusap matanya saat Claudia menyanyi.
Usai acara, para guru Paud dan orang tua murid, berebutan berfoto dengan Gubri. Panas terik pukul sepuluh pagi itu tak menyurutkan niat para ibu guru dan orang tua murid untuk berfoto dengan Gubernur. Demikian pula dengan istrinya Septina Primawati, dirubung masyarakat yang ingin berfoto bersama.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar