Minggu, 27 November 2011

A Cup of Frozen Yoghurt

Sejak berkenalan dengan frozen yoghurt setahun lalu kira-kira, kami jadi menyukainya. Sayang harganya lumayan mahal, satu cup bisa Rp25 ribu-an. Itu bisa lebih lagi kalau diberi topping macam-macam.
Kalau si Tata disuruh membuat list tentang makanan kesukaannya, maka frozen yoghurt akan masuk top ten, di samping dendeng, es krim, pizza, nasi goreng, telur dadar/orak-arik, dll.
Sabtu (26/11), sesuai perjanjian, aku dan dia pergi ke Mal SKA untuk membelinya. Kakaknya tidak ikut, karena tidak memenuhi syarat. Apa itu? Senin lalu, aku membuat kesepakatan, kalau mereka mau frozen yoghurt pada hari Sabtu, maka mereka harus menabung uang jajan hingga Rp15.000. Apa pasal harus begitu? Aku sering khawatir si Tata ini jajan sembarangan di sekolah. Walaupun setiap pagi sudah sarapan mengenyangkan, kupikir karena euforia punya uang jajan dan boleh pergi sendiri ke kantin, ia jadi boros dengan uang. Berapa pun diberi, selalu habis. Suatu hari ia mencret dan saat kutanya, ngakunya cuma makan mie instan di sekolah. Setahuku, penjual mie instant itu mejeng di luar pagar sekolah. Anak-anak yang memesan mie goreng, akan bertransaksi melalui celah di pagar.
"Lain kali, jangan beli mie lagi di sana ya Ta. Kan di rumah sudah mama bikinkan? Gratis lagi," kataku.
Ia berjanji akan patuh.
Jadi Senin kemarin, aku buat kesepakatan itu. Rara gagal menabungkan uang jajannya, karena di sekolah ia ikut arisan dengan teman sekelas. Rara berharap nama akan keluar saat pencabutan arisan, sehingga bisa ikut makan frozen yoghurt. Namun sekitar pukul 10.00 pagi, ia mengirim sms, yang terima temannya Alex.
"Kalau begitu, Rara tidak ikut ke mal SKA ya," balasku.
"Iyalah, tapi makan frozen yoghurtnya di sana aja ya ma, jangan dibawa pulang," ia mengirim sms lagi."Dan belikan Rara kue pas pulang nanti."
Aku setuju.
Jadilah aku pergi berdua dengan si Tata. Kami tunggu kakaknya berangkat MDA dulu sekitar pukul setengah tiga, baru kemudian pergi. Tata senang sekali menikmati frozen yoghurtnya. Ia suka yang rasa strawberri dengan topping buah strawberry dan krim coklat. Sedangkan aku suka yang rasa leci dengan taburan kismis. Tapi hari itu kismisnya lagi kosong, jadi aku ganti dengan buah lengkeng.
Setelah membelinya di stand dekat Hypermart, aku bertanya pada Tata, apakah dia ingin kami duduk di dekat-dekat situ, atau ke lantai atasnya. Ke atas, jawabnya. Kami lalu mencari tempat duduk di atas, yang memang banyak tersedia di sana. Bangkunya cantik, terbuat dari kayu dan dapat menampung sekitar 8 orang. Kami dapat bangku di dekat gerai Rotiboy yang aromanya zuper zedap itu. Hm... ini jadi frozen yoghur aroma rotiboy deh...

Kami menikmatinya dengan senang hati. Alangkah nikmatnya itu frozen yoghurt... Dan sebagai hadiah buat si kakak di rumah, kami beli roti dan camilan lain, teman nonton Captain America di rumah nanti malam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar