Kamis, 05 Februari 2009

Dahsyatnya Shalat Subuh

judul buku : Misteri Shalat Subuh
Menyingkap 1001 Hikmah Shalat Subuh Bagi Pribadi dan Masyarakat

Penulis : DR Raghib As-Syirjani
Penerbit : Aqwam Jembatan Ilmu
Tahun terbit : 2007 (cetakan xxix)
Jumlah halaman : 151 +x


Suatu hari di medan perang antara tentara Islam Mesir dengan tentang Yahudi Israel terjadi dialog. Orang Mesir berkata, "Hati-hati kamu Yahudi, kami akan mengalahkanmu dalam peperangan ini. Kami akan mengejarmu kemanapun kamu bersembunyi. Tidak ada tempat bagimu. Bahkan bila kamu bersembunyi di balik batu sekalipun, batu itu akan mengatakan bahwa kamu bersembunyi di baliknya." Si tentara Mesir mengutip salah satu hadits yang memang menceritakan tentang peperangan antara tentara Islam dengan Yahudi dan dimenangkan oleh tentara Islam.
Dengan kalem orang Yahudi berkata, "Tidak, sebelum Shalat Subuh kalian seramai Shalat Jumat."
Rupanya si Yahudi tahu kelemahan kita. Kita orang Islam jaman sekarang seolah melupakan shalat yang satu ini. Padahal, seperti kata sebuah hadits disebutkan, untuk melihat seseorang itu munafik atau tidak, lihatlah bagaimana shalat Subuh dan Isyanya. Mengapa dua shalat ini? Karena dua shalat ini dikerjakan pada jam dimana sebagian kita tidur. Shalat Isya dikerjakan setelah malam turun sedang Shalat Subuh dikerjakan ketika kantuk demikian kuat menutup kelopak mata.
Seringkali kita malas melaksanakan shalat Subuh dengan berbagai alasan. Mengantuk, tidak mendengar suara adzan, kelelahan, dan lainnya. Masjid-masjid pada waktu subuh ini biasanya hanya diisi oleh orang-orang tua. Sebuah hadits lain mengatakan bahwa masjid-masjid itu merintih dan mengeluh kepada Allah karena dijauhi oleh mayoritas manusia ketika Shalat Subuh tengah dilaksanakan. Selain itu, dalam Alquran Surat Al Isra' ayat 78 Allah berfirman, "...Sesungguhnya Shalat Subuh itu disaksikan (oleh para malaikat)..."
Di Amerika yang sebagian besar penduduknya non muslim, orang-orang biasa bangun subuh. Mereka memenuhi jalanan, taman, dan areal terbuka lainnya. Untuk apa? Untuk menghirup udara segar! Atau membawa anjing peliharaan yang telah seharian terkurung di dalam rumah.
Lalu mengapa kita tidak mau menyisihkan sedikit waktu untuk menghadap Sang Maha Pemilik Hidup? Padahal Allah SWT menjanjikan pahala yang sangat besar untuk shalat yang satu ini. Melaksanakan Shalat Subuh berjamaah sama dengan melaksanakan shalat malam semalam suntuk. Cobalah bayangkan sendiri, dapatkan anda melakukan shalat wajib dan sunat sepanjang malam? Hanya dengan melakukan shalat Subuh berjamaah, maka pahala yang akan anda peroleh sama dengan melaksanakan shalat sepanjang malam. Demikian luar biasanya keutamaan shalat yang satu ini.
Waktu Subuh memang spesial karena pada saat itu Allah turun ke langit bumi, untuk melihat hamba-hambaNya. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA disebutkan, 'Allah akan turun ke langit bumi pada setiap malam, ketika malam tinggal sepertiga yang terakhir. Dia berkata, 'Mana hambaKu yang berdoa, untuk Aku kabulkan (doanya)? Mana hamba-Ku yang meminta kepada -Ku, untuk Aku penuhi (permintaannya)? Mana hambaKu yang beristighfar, untuk Aku ampuni (dosanya)?" Kalau sudah begini, apa lagi yang kita tunggu? Masihkah kita berasalan terlalu lelah hingga tak bisa bangun subuh, atau terlalu mengantuk karena malam sebelumnya sudah begadang menonton film di televisi? Sungguh itu semua tidak sebanding dengan pahala yang dijanjikan Allah dengan melakukan dua rakaat Shalat Subuh. Karena itulah dalam adzan Subuh ada kata-kata khusus yang tidak dibaca saat adzan shalat-shalat lainnya, yang artinya 'shalat lebih baik daripada tidur'.
Pada hadits riwayat Abu Hurairah RA disebutkan bahwa Rasulullah SAW menjelaskan tentang malaikat penjaga malam. Para malaikat ini langsung naik ke langit setelah menyaksikan Shalat Subuh. "Kemudian naiklah para malaikat yang menyertai kamu pada malam harinya, lalu Rabb mereka bertanya pada mereka... padahal Dia lebih mengetahui keadaan mereka, 'Bagaimana hamba-Ku ketika kalian tinggalkan?' Mereka menjawab, 'Kami tinggalkan mereka dalam keadaan shalat dan kami jumpai mereka dalam keadaan shalat juga.' Seandainya kita masih tertidur saat itu, tentu para malaikat akan mengatakan hal itu pada Allah. Bagaimana perasaan Anda?
Shalat Subuh memang istimewa. Shalat ini merupakan shalat yang pertama kali diwajibkan atas kaum muslimin, di samping shalat Ashar. Shalat Subuh juga merupakan sumber dari segala sumber cahaya di hari kiamat nanti. Di hari itu, semua sumber cahaya di dunia akan padam. Matahari akan digulung dan bintang-bintang pun berjatuhan seperti yang diterangkan dalam Surat Alquran surat At Takwir 1-2.
Zikir-zikir yang dibaca seusai Shalat Subuh juga istimewa. Salah satu zikir yang direkomendasikan untuk dibaca adalah "Allahu ajirni minannaar" yang bila dibaca sebanyak tujuh kali seusai shalat subuh, sebelum seorang manusia berbicara kepada manusia lainnya, maka akan membebaskan si manusia dari azab api neraka.
Di buku yang telah mengalami cetak ulang hingga 29 kali per Agustus 2007 sejak pertama kali dicetak pada 2005 lalu ini juga diterangkan tips-tips praktis agar pembaca mudah menjalankan Shalat Subuh.
Buku ini diakui telah menginspirasi dan mengubah pandangan banyak pembaca terhadap Shalat Subuh. Gaya bahasanya sederhana, mudah dicerna oleh seluruh lapisan masyarakat. Anda pantas dan perlu membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar